MIMPI YANG MENGUSIK TIDUR'KU 0

ScootLand | 12:19:00 AM |


Populasi Vespa di Indonesia mungkin tidak sebanyak pabrikan motor Jepang. Juga tidak sebanyak pabrikan motor asal negeri Paman Sam (Harley Davidson) yang tergabung dalam:
- HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) maupun
- HOG (Harley Owner Club).
Poulasi Vespa jauh lebih banuak daripada pemilik pabrikan Eropa (BSA, Triumph, Matchless, Norton, dll) yang hanya tergabung dalam MACI (Motor Antique Club Indonesia).

Namun kelompok komunitas (Club) Vespa bak Jamur di musin penghujan.. adalah yang terbanyak di Indonesia, baik yang resmi maupun yang tidak. Jumlahnya mungkin saja tidak jauh berbeda dengan jumlah Genk motor yang ada. Wajar, apabila banyak lapisan masyarakat, insan pers dan petugas Kepolisian yang lantas 'kepeleset' membedakan antara Komunitas Vespa dengan sebuah Genk motor..

Slogan,"Satu Vespa, Sejuta saudara" yang digaungkan jelas kontradiksi dengan pikiran umum, bahwa banyaknya club menunjukan bahwa para Scooterist susah bersatu padu.

Fenomena ini tentunya layak kita kaji bersama:
1).Untung dan ruginya.
2).Mengapa banyak club Vespa yang terbentuk.
3).Sejauh mana kesolid'an koordinasi antar club yang ada.

Slogan,"Satu Vespa, Sejuta saudara" yang digaungkan sangat kontradiktif dengan rumusan umum, bahwa "Banyaknya komunitas menunjukan susahnya bersatu padu secara elegan".

Mengapa kita harus membuat sebuah komunitas Vespa baru, bila ternyata sudah ada komunitas Vespa yang terbentuk di daerah kita? Apakah kita tidak tahu atau tidak mau tahu (murni keegoisan semata)?

Mengapa kita tidak mengikat tali saudara dengan komunitas yang sudah ada dan diakui oleh IMI? Apakah sekedar untuk menutupi rasa minder kita sehubungan dengan minimnya pengalaman berorganisasi atau secara tidak sadar ingin mengenyangkan emosi kita karena dulu2nya kita tidak sempat tergabung dalam sebuah genk-motor?

Saya tersenyum membaca komentar teman2 Scooterist yang berang dikatakan Genk-Vespa pada sebuah ulasan (yang selanjutnya sudah diralat oleh pihak redaksi). Padahal, kenyataannya tidak semua genk motor berbuat onar atau merugikan pengguna jalan lainnya.. Padahal, tidak sedikit Scooterist yang mendadani Vespanya menjadi 'momok' bagi pengendara lainnya..

(Kamus Bahasa-Indonesia> Genk-motor adalah komunitas yang tidak memiliki ijin resmi pendirian sebuah perkumpulan..) - Ini bukan soal aliran, tetapi soal arti kata "Komunitas" yang terkait erat dengan dasar2 aturan dan etika sebuah perkumpulan ... Ayo, buktikan, bahwa kita bisa menjadi komunitas sejati .. bukan Genk yang mengaku2 komunitas .. Now or Never!!

0 Responses So Far:

 
:: Scootboy Blog :: Copyright © 2010 551 Community is Designed by Ally-Semok Home | RSS Feed | Comment RSS