PIJAKAN JAWA 0

ScootLand | 12:27:00 AM |


Komunitas Vespa ada di lebih 200 negara di planet ini. Suatu prestasi dalam dunia kendaraan roda-2 yang hanya bisa ditandingi oleh legenda Harley Davidson.

Indonesia diakui memiliki populasi Vespa terbanyak di dunia! Tentu prestasi ini layak dibanggakan, sekalipun sebenarnya masih relatif cukup banyak masyarakat Indonesia yang merasa 'antipati' dengan Vespa.

Sayangnya, para Scooterist internasional tidak mudah menebak asal negara dari gambar/foto Vespa yang dilihatnya, mereka harus melihat dahulu Nomer Polisi Vespa tersebut. Kondisi ini disadari oleh komunitas Vespa di beberapa negara dengan memasang ciri khusus pada Vespanya, seperti:

- Inggris: Memasang logo MOD di Vespanya.
- Italy: memasang Bedge Santo Christopher sang pelindung perjalanan di wings.
- Malaysia: memasang Bagasi-tambahan di tempat dudukan ban-cadangan dan atau mengganti Silencer berukuran panjang.

"Pijakan Jawa" adalah asli buatan orang Indonesia dan cukup banyak Scooterist luar-negeri yang mengenalnya. Saat saya ke Singgapura, sebuah pemilik toko penjual aksesories Vespa menanyakan tentang 'Pijakan Jawa', karena adanya pesanan dari pecinta Vespa asal Malaysia dan Philipina.

Acchh .... seandainya mayoritas Scooterist Indonesia mau membanggakan kreasi Eyang Kakung kita sekitar tahun 1960'an tersebut dengan memasang "PIJAKAN JAWA" (baik lawasan maupun retro'an) di Vespa kesayangannya ..

Jangan sampai nantinya 'Kreasi' bangsa kita ini dicap oleh negara lain, dan bila hal ini terjadi, tentunya kita tidak bisa apa2, karena pemerintah tidak akan mengurusi hal sepele semacam ini..
------------------------
Adrian Aristo

MIMPI YANG MENGUSIK TIDUR'KU 0

ScootLand | 12:19:00 AM |


Populasi Vespa di Indonesia mungkin tidak sebanyak pabrikan motor Jepang. Juga tidak sebanyak pabrikan motor asal negeri Paman Sam (Harley Davidson) yang tergabung dalam:
- HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) maupun
- HOG (Harley Owner Club).
Poulasi Vespa jauh lebih banuak daripada pemilik pabrikan Eropa (BSA, Triumph, Matchless, Norton, dll) yang hanya tergabung dalam MACI (Motor Antique Club Indonesia).

Namun kelompok komunitas (Club) Vespa bak Jamur di musin penghujan.. adalah yang terbanyak di Indonesia, baik yang resmi maupun yang tidak. Jumlahnya mungkin saja tidak jauh berbeda dengan jumlah Genk motor yang ada. Wajar, apabila banyak lapisan masyarakat, insan pers dan petugas Kepolisian yang lantas 'kepeleset' membedakan antara Komunitas Vespa dengan sebuah Genk motor..

Slogan,"Satu Vespa, Sejuta saudara" yang digaungkan jelas kontradiksi dengan pikiran umum, bahwa banyaknya club menunjukan bahwa para Scooterist susah bersatu padu.

Fenomena ini tentunya layak kita kaji bersama:
1).Untung dan ruginya.
2).Mengapa banyak club Vespa yang terbentuk.
3).Sejauh mana kesolid'an koordinasi antar club yang ada.

Slogan,"Satu Vespa, Sejuta saudara" yang digaungkan sangat kontradiktif dengan rumusan umum, bahwa "Banyaknya komunitas menunjukan susahnya bersatu padu secara elegan".

Mengapa kita harus membuat sebuah komunitas Vespa baru, bila ternyata sudah ada komunitas Vespa yang terbentuk di daerah kita? Apakah kita tidak tahu atau tidak mau tahu (murni keegoisan semata)?

Mengapa kita tidak mengikat tali saudara dengan komunitas yang sudah ada dan diakui oleh IMI? Apakah sekedar untuk menutupi rasa minder kita sehubungan dengan minimnya pengalaman berorganisasi atau secara tidak sadar ingin mengenyangkan emosi kita karena dulu2nya kita tidak sempat tergabung dalam sebuah genk-motor?

Saya tersenyum membaca komentar teman2 Scooterist yang berang dikatakan Genk-Vespa pada sebuah ulasan (yang selanjutnya sudah diralat oleh pihak redaksi). Padahal, kenyataannya tidak semua genk motor berbuat onar atau merugikan pengguna jalan lainnya.. Padahal, tidak sedikit Scooterist yang mendadani Vespanya menjadi 'momok' bagi pengendara lainnya..

(Kamus Bahasa-Indonesia> Genk-motor adalah komunitas yang tidak memiliki ijin resmi pendirian sebuah perkumpulan..) - Ini bukan soal aliran, tetapi soal arti kata "Komunitas" yang terkait erat dengan dasar2 aturan dan etika sebuah perkumpulan ... Ayo, buktikan, bahwa kita bisa menjadi komunitas sejati .. bukan Genk yang mengaku2 komunitas .. Now or Never!!


 
:: Scootboy Blog :: Copyright © 2010 551 Community is Designed by Ally-Semok Home | RSS Feed | Comment RSS