Alasan ekonomis serta sulitnya mendapat tiket kereta api, membuat warga memilih menggunakan sepeda motor buat mudik. Data yang dihimpun Pos Kota, tahun 2009 lalu, tercatat 3,9 juta sepeda motor digunakan pemudik untuk pulang kampung atau ada kenaikan sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara tahun 2008 data di Polda Metro jaya tercatat 3,2 juta sepeda unit sepeda motor pemudik meninggalkan Jakarta dam sekitarnya.
Dilihat dari trend peningkatan setiap tahun, arus mudik Lebaran kali ini diprediksikan jalur Pantura dan jalur Lintas Sumatera masih akan dipadati oleh jutaan pemudik bersepeda motor. Diperkirakan jumlah pemudik bermotor ini bisa meningkat sekitar 20 persen atau mencapai 4 juta motor.
Bila dilihat dari pertumbuhan jumlah sepeda motor di Jakarta yang kini mencapai 8 juta unit lebih, pemudik bersepeda motor dari tahun ke tahun bisa meningkat. Para pemudik umumnya pulang kampung ke daerah Jabar, Jateng, dan Jatim melalui jalur Pantura.
Kenaikan jumlah pemudik bersepeda motor ini bukan tidak menimbulkan persoalan. Kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dari tahun ke tahun juga meningkat, terutama menimpa pengendara sepeda motor. Tahun 2008 saja tercatat. Tahun 2008 saja terjadi 1.052 kecelakaan, 70% diantaranya pengendara sepeda motor dengan korban sekitar 800 orang tewas. Sedangkan tahun 2009 terjadi 1.544 kecelakaan, dengan korban meninggal 576 jiwa dan 639 luka berat.